Jumat, 19 Agustus 2016

A.      Definisi Menggubah Musik

Penggubahan  musik, yaitu bahwa gubahan musik merupakan suatu karya seseorang yang berdasarkan ide atau karya musik yang sudah ada dengan esensi musik yang tetap. Selain itu, gubahan musik juga bermaksud untuk memberi nilai artistik terhadap karya yang sudah ada. Dengan demikian, menggubah musik berarti memberi hal-hal baru terhadap musik yang sudah ada.

B.       Definisi Menggubah Musik Vokal

1.        Setiap lagu dapat dibuatkan aransemen khusus vokal, yaitu dalam dua suara, tiga suara, atau empat suara. Aransemen vokal dalam dua suara adalah aransemen lagu yang paling mudah. Penyusunan aransemen vokal dalam tiga dan empat suara memerlukan lebih banyak persyaratan.
Setelah aransemen lagu selesai disusun, lagu tersebut dicoba untuk dinyanyikan secara bersama-sama. Apabila aransemen masih dirasa kurang baik atau kurang memuaskan, maka aransemen tersebut dapat disusun kembali hingga didapat hasil akhir yang memuaskan.
(sumber : Wikipedia)

2.        Sebuah melodi lagu dapat kita aransemen menjadi format empat suara. Begitu juga dengan melodi lagu yang terdapat dalam musik non tradisi. Kali ini kita akan membuat suatu aransemen musik vokal yang lebih luas yaitu membuat sebuah melodi lagu menjadi format vokal empat suara.
Format vokal empat suara adalah format vokal yang didalamnya ada empat suara atau melodi yang berbeda. Dalam format empat suara terdapat suara 1, suara 2, suara, 3 dan suara 4.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai ke empat suara tersebut :
·         Suara 1
Suara 1 bertugas memainkan melodi utama dalam sebuah lagu. Suara 1 biasanya adalah suara tertinggi dalam format empat suara.
·         Suara 2
Suara 2 yaitu bertugas memainkan melodi kedua yang berbeda dengan melodi utama.
·         Suara 3
Fungsi dari suara 3 pada dasarnya adalah untuk melengkapi harmoni akor yang terdapat dalam sebuah lagu.
·         Suara 4
Suara 4 adalah suara bass dari sebuah lagu, setiap ada pergerakan akor maka suara 4 akan selalu mengikuti pergerakan akor tersebut. Suara 4 merupakan suara terendah dalam format 4 suara.

Ada berbagai cara untuk membuat melodi utama menjadi format vokal empat suara. Berikut ini adalah beberapa teknik yang menunjang untuk melakukan aransemen tersebut :
o    Pembagian Suara Manusia
Suara manusia dapat dikelompokkan berdasarkan usia , yaitu suara anak – anak dan suara manusia dewasa. Pengelompokkan suara anak – anak hanya dibedakan menjadi dua suara yaitu suara tinggi dan suara rendah. Sedangkan suara manusia dewasa dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin. yaitu :
# Suara Wanita :
a. tinggi = Sopran
b. sedang = Mezzosopran
c. rendah = Alto
# Suara Pria :
a. tinggi = Tenor
b. sedang = Bariton
c. rendah = Bass

Dalam format 4 suara biasanya pembagian suara yang digunakan adalah sebagai berikut :
# Suara 1 = Sopran
# Suara 2 = Alto
# Suara 3 = Tenor
# Suara 4 = Bass



Suara Sopran dan Alto merupakan suara wanita, dan suara Tenor dan Bass merupakan suara pria. Jadi, dalam format empat suara terdapat 2 orang wanita dan 2 orang pria.
                  (m.forum.detik.com/mengaransemen-lagu-menjadi-bentuk-musik-vokal-empat-suara-t683349.html)

Menurut kelompok kami definisi aransemen musik vokal adalah suatu karya seseorang berdasarkan karya musik yang sudah ada yang dibuat khusus vokal dan terdiri dari 2,3,atau 4 jenis suara.

C.      Definisi Menggubah Musik Instrumental

Penyusunan aransemen instrumen sangat berbeda dengan aransemen vokal. Aransemen instrumen harus disesuaikan dengan alat-alat musik yang nantinya dipakai untuk memainkan lagu tersebut. Semakin lengkap alat musik yang digunakan, semakin banyak pula kemungkinan variasi yang dapat diciptakan. Penyusunan aransemen instrumen berpedoman pada pengetahuan ilmu harmoni dan akord.

Bagian-bagian dari suatu aransemen musik dikenal dengan istilah partitur (bahasa Belanda: Partituur, bahasa Italia: partitura, bahasa Inggris: part dan bahasa Perancis: parte). Dalam aransemen instrumen, kebanyakan partitur dimainkan bergantian tugas, sedangkan dalam aransemen vokal pada umumnya semua partitur umumnya berbunyi bersamaan.
(sumber: Wikipedia)

Menurut kelompok kami. Aransemen musik instrumental adalah suatu karya seseorang berdasarkan ide yang sudah ada, namun aransemen musik instrumental bergantung pada banyaknya alat musik yang dimainkan maka semakin bervariasi musik yang dapat diciptakan.

D.      Definisi Menggubah Musik Campuran

Aransemen campuran adalah campuran aransemen vokal dan instrumen. Teknik yang dilakukan adalah menggabungkan dua jenis aransemen yang telah ada. Pada aransemen campuran, umumnya ditonjolkan aspek vokalnya, sementara instrumen berfungsi sebagai pengiring sekaligus memeriahkan, sehingga pertunjukan yang disajikan bertambah sempurna.
Seorang dirigen/konduktor berfungsi sebagai pemimpin yang mengendalikan keseimbangan dalam menampilkan aransemen yang telah disusun.
         (sumber : wikipedia)


Menurut kelompok kami. Aransemen musik campuran adalah suatu karya seseorang berdasarkan karya musik yang sudah ada yang terdiri dari vokal(utama) dan instrumental(pengiring).


E.       Elemen-Elemen Musik

1.        Organ
Alat atau instrumen atau media yang digunakan sebagai sumber bunyi. Organ dalam musik tidak terbatas pada organ-organ konvensional yang dikenal, tetapi apa saja yang digunakan dalam rangka mengeluarkan bunyi.

2.        Bunyi
Bunyi adalah sesuatu yang didengar, yang keluar dari satu atau lebih organ yang digetarkan. Bunyi yang dimaksud baik yang bersifat nada maupun non nada; baik yang bersifat frekuensif maupun amplitudis.

3.        Tangga Nada
Tangga nada adalah susunan nada yang terdiri dari nada terendah hingga nada yang tertinggi yang disusun secara bertahap, yang membentuk satu kesatuan nada-nada yang digunakan dalam satu komposisi.

4.       Ritme
Ritme adalah interaksi durasi (nilai waktu) dari setiap bunyi termasuk dalam hal ini durasi antara bunyi dengan saat diam.




5.        Melodi
Melodi adalah rangkaian sejumlah nada yang ditanggapi berdasarkan perbedaan tinggi rendah atau naik turunnya. Melodi adalah susunan nada yang diatur tinggi rendahnya, pola, dan harga nada sehingga menjadi kalimat lagu. Melodi merupakan elemen musik yang terdiri dari pergantian berbagai suara yang menjadi satu kesatuan, di antaranya adalah satu kesatuan suara dengan penekanan yang berbeda, intonasi dan durasi yang hal ini akan menciptakan sebuah musik yang enak didengar.

6.        Tempo
Tempo adalah kecepatan bergerak, dalam hal ini berhubungan dengan nilai nada atau lamanya waktu bunyi berbunyi, termasuk lamanya waktu diam berlangsung. Tempo juga berarti kecepatan atau lamanya satu musik berlangsung. Istilah tempo biasanya ditulis dalam bahasa Italia.Istilah tempo utama ada5 :
·         ·      largo/lento                                            : Tempo lambatsekali
·         ·      Adagio                                                        : Tempo lambat
·         ·      Andante/ModLerato              : Tempo sedang
·         ·      Allegro                                                       : Tempo cepat
·         ·      Vivace/Presto                                    : Tempo cepatsekali
7.        Style
Style dalam musik adalah gaya dari satu atau lebih (satu bunyi hasil kombinasi beberapa bunyi) bunyi yang termasuk karakter atau sifat bunyi tersebut. Dalam hal ini amat banyak dipengaruhi oleh teknik membunyikannya. Hal ini sangat berhubungan juga dengan dinamika.

8.        Teknik
Teknik adalah cara mengekspresikan sebuah bunyi. Hal ini sangat terkait dengan dinamika dan style.

9.        Dinamika
Dinamika adalah sebenarnya atau pada hakikatnya segala hal yang dibuat untuk memberi jiwa pada satu bunyi, namun kenyataan secara umum pengertian dinamika lebih banyak diasosiasikan pada kuat lemahnya atau keras lembutnya satu bunyi. Yang termasuk dalam objek penelitian elemen ini antara lain hal-hal yang menyangkut volume atau atau dinamika proses, tetapi juga dinamika register termasuk ekspresi-ekspresi lain yang dengan jelas memberikan bentuk/karakter pada satu bunyi. Perubahan keras-lembutnya bunyi dalam sebuah lagu. Dibagi atas :

·         Kelompok dinamika lembut
Ø  p               = piano                           : lembut
Ø  pp          = pianissimo                            : sangat lembut
Ø  ppp      = pianissimo assai            : amat sangat lembut
Ø  mp          = mezzo piano                             : agak lembut
Ø  pf              = piano forte                          : dimulai dengan lembut kemudian mengeras

·         Kelompok Dinamika Keras :
Ø  F               = Forte                            : keras
Ø  Ff              = Fortissimo                             : sangat keras
Ø  Fff             = Fortissimo assai            : amat sangat keras
Ø  Mf            = Mezzo forte                       : agak keras
Ø  Pf             = Forte piano                          : dimulai dengan keras kemudian melembut

·         Tanda perubahan dinamika
Ø  Crescendo (cresc)                        : makin keras
Ø  Decrescendo (decresc)        : makin lembut
Ø  Mezza di voce                                   : mengeras kemudian melembut
Ø  Diminuendo (dim)                       : makin lembut

10.     Interval
Interval adalah jarak antara bunyi yang satu dengan bunyi yang lain, yang dalam hal ini dimaksudkan untuk interval antar bunyi vertikal maupun antar bunyi secara horisontal.

11.      Aksentuasi
Yang dimaksud dengan aksentuasi adalah penekanan yang dalam hal ini memiliki kaitan dengan intensitas, bahkan kualitas dari satu bunyi termasuk style, dinamika, teknik dan ritme.



12.     Harmoni
Harmoni adalah keselarasan yang ditimbulkan akibat interaksi bunyi-bunyi termasuk antara bunyi dengan yang bukan bunyi. Biasanya kriteria keselarasan tergantung dari sistem yang digunakan dan konsep musik apa yang dibuat.

13.     Tekstur
Tekstur adalah interaksi gerakan-gerakan bunyi yang secara fisik dapat dilihat dalam interaksi melodi atau bunyi musikal. Dalam hal tertentu bisa juga dikatakan sebagai bentuk fisiknya harmoni.

14.     Figur
Yang dimaksudkan dengan figur adalah kelompok nada terkecil (minimal dua bunyi yang sudah mengandungi unsur karakter bunyi dan karakter waktu).

15.     Motif
Motif adalah sekelompok nada (bisa juga bunyi) yang telah memiliki karakter tertentu serta membawa ide atau kesan tertentu. Pengertian umum adalah sekelompok nada atau bunyi yang menjadi penggerak dari sebuah lagu atau rangkaian nada yang telah menjadi tema. Apabila figur telah berperan sebagai tema, maka disebut motif.

16.     Form
Form adalah kesatuan bentuk musikal yang terdiri dari struktur-struktur. Dalam musik dikenal dengan form of musik dan form in musik. Yang dimaksud dengan form of musik adalah bentuk fisik dari karya musik yang dapat dilihat secara fisik dalam partitur, sedangkan form in musik adalah kesatuan bentuk musikal yang ditangkap dari pendengaran. Sering bentuk ini disebut bentuk psikis atau bentuk batin dari satu karya musik.

17.     Ornamen
Ornamen adalah hiasan-hiasan yang diberikan pada satu bunyi atau kelompok nada atau bunyi yang merupakan hiasan dari satu nada. Ornamen ini sangat berhubungan dengan style, figur, motif dan teks serta status-status nada. Dalam buku-buku analisis musik Barat, elemen ornamen ini terkadang dianggap sebagai elemen tambahan, namun dalam penelitian musik-musik Etnik, elemen ornamen mendapat perhatian yang cukup besar, sebab ornamen bagi musik-musik Etnik sering bukan sekadar hiasan, tetapi juga merupakan elemen penunjuk identitas, baik identitas pribadi seniman, identitas masa, maupun identitas wilayah atau daerah, bahkan identitas budaya.

18.     Tangga nada adalah urutan nada yang disusun secara berjenjang,dibagi menjadi 2 :
·         Tangga nada mayor : Tangga nada yang berjarak 1 1 ½ 1 1 1 ½
·         Tangga nada minor :
1.        Tangga nada minor asli : Tangga nada yang belum mengalami perubahan
2.        Tangga nada minor harmonis : Setiapurutan nada ke-7 dinaikkan ½ nada/laras
3.        Tangga nada minor melodis : Setiapurutan nada ke-6 dan ke-7 dinaikkan ½ nada/laras
4.       Tangga nada Pentatonis : Susunan nada yang terdiridari 5 nada


19.     Ekspresi
                  Merupakan  sifat/jiwa sebuah lagu, diantaranya :
·         Marcia : iramaberbaris
·         Maestozo : mulia /agung
·         Dolorosa :sedih
·         Briliante : gemilang
·         Assai : denganramai
·         Amabile : mesra
·         Con Brio : denganhidup
·         Conspirito: dengan semangat
·         Dolce : merdu
·         Religioso : hidmat/hormat







20.    Birama
Adalah Suatu tanda untuk menunjukkan jumlah ketukan dalam 1 birama.Antara birama satu dengan yang birama lainnya dipisahkan oleh garis vertikal yang disebut garis birama.

Ada 2 jenis birama utama yaitu birama perduaan dan pertigaan yang dapat diperinci menjadi :
·         Birama perduaan bersahaja : Birama 2/4 1dan 2/8
·         Birama perduaan bertingkat : Birama 4/4,8/4,4/8,8/8
·         Birama pertigaan bersahaja : Birama ¾ dan 3/8  
·         Birama pertigaan bertingkat : Birama 6/4,6/8,9/4,9/8

21.     Irama / ritme
Pengertian irama/ritme secara sederhana adalah perulangan bunyi-bunyian menurut pola tertentu dalam sebuah lagu. Perulangan bunyi-bunyian ini juga menimbulkan keindahan dan membuat sebuah lagu menjadi enak didengar. Irama juga dapat disebut sebagai gerakan berturut secara teratur. Irama keluar dari perasaan seseorang sehubungan dengan apa yang dia rasakan.

22.     Melodi
Adalah rangkaian sejumlah nada yang ditanggapi berdasarkan perbedaan tinggi rendah atau naik turunnya. Melodi adalah susunan nada yang diatur tinggi rendahnya, pola, dan harga nada sehingga menjadi kalimat lagu. Melodi merupakan elemen musik yang terdiri dari pergantian berbagai suara yang menjadi satu kesatuan, di antaranya adalah satu kesatuan suara dengan penekanan yang berbeda, intonasi dan durasi yang hal ini akan menciptakan sebuah musik yang enak didengar.



F.       Prosedur Menggubah Musik

1.        Mengamati

                  Telah dijelaskan sebelumnya, bahwa menggubah berarti menata musik dari yang lama menjadi baru. Baru dalam hal ini tidak selalu secara keseluruhan tetapi dapat hanya sebagian saja, namun harus ada yang baru sebab jika tidak maka hanya meniru atau tepatnya menulis ulang hasil pekerjaan orang lain. Jadi, memungkinkan bagian tertentu yang dibaharui.

                  Mari sejenak kita dengarkan lagu "Simfoni Yang Indah" berikut ini. Yang pertama dinyanyikan oleh Bob Tutupoli (dapat diakses 
di sini). Yang kedua adalah lagu yang sama dengan penyanyi yang berbeda, yaitu oleh Once Mekel (yang dapat diakses di sini). Setelah mendengarkan dengan seksama secara keseluruhan kedua musik tersebut, amati baik-baik perbedaan ataupun persamaan kedua karya musik tersebut. Selanjutnya amati dengan cermat bagian-bagian musik yang dikembangkan, yaitu yang berbeda dengan lagu aslinya terutama konsep dan teknik aransemen yang digunakan.

               Setelah mengamati dengan baik lagu yang dibandingkan di atas, lanjutkanlah dengan mendalami teknik yang digunakan dalam karya gubahan tersebut. Bila mengamati lagu yang lain, sebaiknya ada satu lagu yang asli (pertama kali dipopulerkan) dan lainnya adalah hasil gubahan (aransemen).  Dapat juga membandingkan lagu lain, seperti lagu daerah atau lagu nusantara.

2.        Menanya

                      Setelah kita catat hasil pengamatan suatu karya gubahan, maka perlu kita cari bagian-bagian apa saja yang dapat diolah atau dikembangkan pada karya gubahan tersebut? Apakah semua unsur dasar musik seperti pengembangan unsur melodi, ritme, dan harmoni? Atau mungkin hanya sebagian saja?

                      Pengembangan melodi dapat juga berupa penataan ulang melodi pokok. Hal ini disebut variasi melodi atau dalam bahasa Inggris disebut melodic variation. Contohnya adalah, ketika seorang penyanyi  menambahkan nada-nada pada akhir kalimat musik. Contoh lengkap akan disajikan kemudian.

                     Pengembangan melodi lainnya adalah dengan cara menambahkan melodi di luar melodi pokok. Pengembangan ini dapat berupa penambahan melodi pendek di tempat-tempat dalam lagu yang dianggap kosong atau sepi (dead spot). Teknik ini disebut filler, yakni isian yang dapat dimainkan secara langsung saat seseorang memainkan musik (fill-in) atau telah ditulis sebelumnya (melodic filler).



                           Kadang kala suatu musik yang akan diaransemen perlu diberi sentuhan yang mendukung gerakan akor. Biasanya suatu lagu memiliki suatu puncak atau klimaks. Sewaktu menuju ke puncak lagu tersebut dapat kita berikan suatu gerakan nada yang diambil dari unsur nada akor berlawanan yang arahnya dengan gerakan melodi utama (counter melody). Pengembangan melodi lainnya di luar melodi utama adalah obligato. Obligato adalah melodi kedua yang berfungsi mendukung melodi utama pada sebuahlagu.


3.        Mengeksplorasi 
Untuk mendalami hal-hal yang telah dijelaskan di atas, perhatikan langkah- langkah yang umum digunakan pada saat menggubah suatu karya musik. Langkah yang dimaksud adalah sebagai berikut Pilih lagu yang akan digubah. Sebaiknya dimulai dari lagu yang sudah dikenal.

Tentukan tujuan dari penggubahan. Penggubahan terhadap suatu musik dapat diperuntukan pada acara tertentu atau kepada kelompok pendengar tertentu sehingga aransemennya juga perlu disesuaikan. Misalnya untuk hiburan atau untuk upacara-pacara tertentu.

Tentukan formatnya. Aransemen dapat dibuat untuk vokal, atau instrumental, atau gabungan antara keduanya. Untuk aransemen vokal, lagu yang sama dapat diperuntukkan untuk vokal group atau paduan suara jenis acapella. Untuk instrumental kita dapat memilih format seperti combo band atau band orchestra. 

Buat sketsa. Sebelum menulis partitur lagu secara lengkap sebainya membuat garis besarnya terlebih dahulu. Misalnya pada bagian mana suatu jenis alat musik berbunyi atau di bagian mana musik harus diulang. 

Tulis partiturnya secara lengkap. Coba mainkan. Setelah menulis partiturnya, cobalah mainkan hasil aransemen tersebut sebelum ditampilkan di depan umum.Revisi. Perbaiki hal-hal yang dirasa perlu untuk direvisi. Teliti ulang notasi dan tanda-tanda yang diperlukan supaya pemain dapat dengan mudah membaca dan memainkanya.

 Setelah memahami hal-hal ang telah dijelaskan di atas, pilihlah sebuah lagu dan mulailah untuk membuat aransemennya. Mari kita coba berlatih menggubah musik, contoh untuk latihan kita pilih lagu Indonesia Pusaka untuk vokal. Indonesia pusaka yang ditulis oleh Ismail Marzuki merupakan lagu wajib yang pasti sudah kita kenal.

4.       Mengasosiasi

                         Perhatikan contoh lagu Indonesia Pusaka yang telah diaransemen dengan jarak nada 6 sebagai patokan secara keseluruhan antara suara Sopran dan Tenor. Artinya adalah : jarak (interval) antara suara yang satu dengan lainnya adalah 6. Namun kedua suara disusun berdasarkan rasa atau gerakan akor yang telah dirancang sebelumnya.

                        Menggubah musik merupakan aktivitas yang angat menyenangkan karena kita dapat mengkreasikan bunyi musik yang kita inginkan. Menggubah lagu melalui alat musik, seperti gitar atau piano, lebih leluasa dibandingkan dengan vokal karena musik vokal memiliki keterbatasan jangkauan suara (ambitus). Jangkauan suara piano ada yang mencapai lebih 7 oktaf dan dapat dimainkan lebih dari satu nada (akor) sehingga membuat penggubah lebih leluasa untuk menuangkan gagasan musik yang diinginkannya.

                      Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, menggubah musik dapat dilakukan dengan membuat musik menjadi baru seluruhnya atau hanya sebagian musik saja yang ditata ulang. Misalnya, akor lama diganti dengan akor baru atau pola irama yang lama tetap dipertahankan tetapi bagian melodinya diaransemen kembali. Demikian juga halnya bila suatu melodi lagu asli dibawakan oleh vokal, kemudian pada aransemen baru dimainkan oleh suatu instrumen musik. Hal tersebut dapat diasosiasikan dalam seni rupa sebagai perubahan warna. Suatu aransemen musik akan dibuat menjadi baru seluruhnya atau hanya sebagian saja sangat tergantung dari tujuan penggubahan musik dan pertimbangan rasa keindahan bunyi yang ingin diungkapkan oleh sang penggubah



Ada beberapa langkah yang harus dilakukan oleh penggubah dalam mewujudkan karya musiknya. Setiap penggubah tentu memiliki gaya dan kebiasaan sendiri-sendiri dalam mengaransemen musik, namun langkah-langkah berikut ini dapat dijadikan pedoman sebagai gambaran umum tahapan penggubahan musik.
1.        Pelajari (hayati) lagu yang akan diaransemen.
2.        Imajinasikan akan diaransemen menjadi musik seperti apa  lagu tersebut, misalnya akan diaransemen dengan gaya keroncong, pop, mars, R&B, atau himne.
3.        Tentukan format dan instrumen musik yang akan digunakan, misalnya solo dengan iringan piano atau permainan bersama, seperti anasambel, combo band, atau band orksetra.
4.       Jika aransemen yang akan dibuat menggunakan rhythm style berupa pola irama tertentu, maka buatlah dahulu rhythm section (iringannya) beserta akornya. Pada combo band, rhythm section dimainkan oleh gitar, piano, bas, dan drum serta, jika diperlukan, dapat ditambahkan beberapa alat pukul (perkusi) latin. Pada bagian ini, akor yang digunakan sudah disusun sesuai dengan melodi lagu yang diaransemen.
5.        Kemudian, bagian kembangkanlah melodi untuk memperkaya aransemen yang akan dibuat.
6.        Selama menggubah musik, lakukan evaluasi secara terus menerus untuk menjaga agar konsep musikal yang telah dirancang di awal dapat diwujudkan dengan baik.
7.        Adapun bagian-bagian yang dapat dikembangkan dalam aransemen mencakup melodi, harmoni (akor), dan irama. Coba dengarkan beberapa karya musik, misalnya lagu popular atau keroncong, ketiga unsur tersebutlah yang dikembangkan oleh penggubahnya.























Tidak ada komentar:

Posting Komentar